Assessment adalah proses yang digunakan untuk mempertimbangkan informasi setiap individu atau situasi terkini yang digunakan dalam penilaian. Assessment adalah bagian dari penilaian terhadap individu maupun situasi yang menjadi refleksi berhasil tidaknya untuk mencapai tujuan.

Tes assessment merupakan penilaian yang diberikan secara online untuk membantu para perekrut dalam mengidentifikasi kemampuan calon pekerja dan melihat peran dalam pekerjaan. Fungsi assessment ini akan membantu perekrut mendapatkan karyawan yang sesuai dengan pekerjaan.

Dalam tes assessment dikenal grading atau penilaian yang merupakan penyematan dimensi atau atribut maupun kuantitas berupa huruf atau angka yang menjadi hasil assessment dengan membandingkannya dengan instrumen standar dan hasil ini akan menunjukan nilai sebagai bahan evaluasi.

Evaluasi dalam assessment akan memberikan keputusan atau status maupun klarifikasi terhadap suatu hasil penilaian dan assessment. Manfaat assessment untuk perusahaan adalah:

  • Tes pra kerja membantu perusahaan untuk mendapatkan karyawan dengan produktifitas dan kinerja yang mampu menjalankan pekerjaan sesuai dengan tempat kerja, perusahaan akan memperoleh karyawan yang efektif dan cepat dalam menyelesaikan masalah dan menjadi komunikator.
  • Mendorong peningkatan retensi karyawan karena tes assessment akan sesuai dengan ekspektasi terhadap lingkungan dan pekerjaan dan kesiapan karyawan yang akan siap dengan pekerjaan tersebut, hal ini akan meningkatkan turnover dari karyawan yang dapat ditekan.
  • Mengurangi persentase kandidat yang datang hanya untuk coba-coba, tes ini akan memastikan karyawan yang cocok dan memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan kerja.
  • Mengurangi terjadinya bias terhadap dokumen lamaran yang memberikan informasi jenis kelamin, usia, dan etnis sehingga mencerminkan kemampuan tidak profesional.

Namun saat ini, masih ada yang belum memahami perbedaan assessment dan evaluasi. Assessment lebih memberikan penekanan terhadap proses penilaian sedangkan evaluasi memberikan penekanan terhadap hasil belajar. Assessment berpihak pada kepentingan karyawan yang hasilnya dapat digunakan sebagai refleksi perbaikan dan evaluasi berpihak kepada evaluator yang memberikan evaluasi.

Assessment juga memberikan penilaian dalam ruang lingkup yang sempit sehingga akan sangat berkaitan dengan kompetensi dan perbaikan program untuk karyawan sedangkan evaluasi dilakukan dalam ruang lingkup menyeluruh yang terkait pada perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan. Selain itu, assessment menjadi salah satu metode yang digunakan dalam evaluasi sedangkan evaluasi menggunakan metode dan kriteria bervariasi.

Fungsi assessment  terdiri atas dua yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif. Fungsi formatif adalah assessment yang menggunakan pemberian umpan balik terhadap karyawan untuk dijadikan dasar dalam memperbaiki serta mengembalikan produktifitas kinerja dengan melakukan evaluasi pekerjaan.

Fungsi sumatif merupakan fungsi untuk penentuan nilai dari karyawan pada nilai tertentu sehingga akan dijadikan nilai untuk meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan. Berdasarkan hal ini, maka secara umum fungsi dari assessment adalah untuk mengetahui tidak tercapainya tujuan instruksional, umpan balik untuk perusahaan dan dasar untuk menyusun laporan kemajuan sumber daya manusia kepada direktur perusahaan.

Berikut adalah jenis tes assessment:

  • Tes kemampuan kognitif, digunakan untuk mengukur tingkat kecerdasan serta mengidentifikasi kemampuan calon pekerja sehingga akan memunculkan prediksi kualitas dan potensi pekerja.
  • Tes kepribadian untuk mengukur sifat atau kepribadian kandidat untuk melihat tingkat kecocokan lingkungan kerja dengan calon pekerja.
  • Tes integritas yang secara khusus dirancang untuk menilai calon pekerja untuk dipercaya, jujur dan dapat diandalkan untuk mematuhi perusahaan, perekrut akan melemparkan pertanyaan terbuka dan rahasia.

Selain itu, terdapat juga tes assessment untuk kemampuan fisik yang digunakan untuk mengetahui ketahanan maupun kekuatan karyawan. Kemampuan fisik dibutuhkan untuk pekerjaan lapangan sehingga pekerja dapat bekerja sesuai dengan standar.

Assessment tes keterampilan yang melihat tingkat pengetahuan calon pekerja yang dilamar baik pengetahuan umum dan pengetahuan terhadap pekerjaan yang dilamar. Tes kecerdasan emosional juga bagian dari assessment untuk melihat bagaimana calon pekerja mengatur emosional di tempat kerja.

Untuk mendapatkan fungsi assessment, Anda dapat mengikuti assessment secara online melalui Prasmul-ELI. Dengan menggunakan assessment online, Anda telah menghemat biaya dan waktu, assessment juga dapat dilakukan dan diikuti oleh calon pekerja dan memberikan hasil yang lebih akurat karena menggunakan teknologi.

Melalui Prasmul-ELI yang berkomitmen meningkatkan kemampuan calon pekerja, Anda akan lebih mudah untuk lulus dalam setiap tes assessment di perusahaan yang diinginkan.

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *